Mata Air Harapan: TNI Hadirkan Air Bersih bagi Warga Desa Silo Bonto di TMMD ke-124


 
Pembangunan sumur bor di Desa Silo Bonto pada TMMD Kodim 0208/Asahan. (Istimewa)

Kerangsatu.com-Kisaran. – Ketika matahari mulai condong ke barat di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, suara mesin bor terdengar riuh dari sudut-sudut perkampungan. Bukan sekadar suara biasa—itulah suara harapan. Harapan yang kini datang dalam bentuk air bersih, dibawa oleh tangan-tangan gagah dari para prajurit TNI dalam program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).

Program TMAB merupakan gagasan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan kini menjadi nafas baru bagi jutaan masyarakat Indonesia yang selama ini hidup dalam keterbatasan akses air bersih.

Di Asahan, harapan itu diwujudkan melalui pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025, dengan mengusung tema: "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."

Kodim 0208/Asahan menjadi ujung tombak pelaksanaan program ini di wilayahnya. Bersama dengan jajaran TNI, Polri, dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Asahan, Satgas TMMD membangun lima titik sumur bor di Desa Silo Bonto, sebuah desa yang selama ini menggantungkan hidupnya dari sumber air tadah hujan dan sumur dangkal yang mudah kering saat musim kemarau.

Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Muhamad Bassarewan, menegaskan bahwa percepatan pengerjaan sumur bor ini bukan semata menjalankan tugas, tetapi bentuk nyata dari kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Air adalah sumber kehidupan. Kami menyadari betul betapa pentingnya ketersediaan air bersih, terutama bagi masyarakat di pedesaan. Karena itu, lima titik sumur bor ini kami kebut pengerjaannya agar segera bisa dimanfaatkan warga,” ungkap Letkol Bassarewan kepada wartawan dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).

Desa Silo Bonto yang selama ini harus bergelut dengan keterbatasan air bersih, kini menyambut titik-titik sumur bor itu layaknya oase di tengah dahaga panjang. Warga, yang selama bertahun-tahun harus berjalan jauh atau menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, kini bisa tersenyum lega.

Kepala Desa Silo Bonto, Rusli, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Dengan mata berkaca-kaca ia menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerja keras para prajurit yang telah membawa perubahan besar bagi warganya.

“Dulu, kami harus antre air dari sumur tua yang debitnya kecil, atau bahkan membeli air saat musim kemarau. Tapi kini, berkat program TNI, kami bisa punya sumur sendiri di dekat rumah. Ini bukan sekadar bantuan, ini anugerah bagi kami,” ucap Rusli penuh rasa syukur.

Program ini bukan hanya menghadirkan air bersih, tapi juga mempererat jalinan antara aparat dan rakyat. Kolaborasi lintas institusi, antara TNI, Polri, dan Pemkab Asahan dalam TMMD ke-124 ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menyentuh kehidupan.

Di Desa Silo Bonto, mata air itu kini bukan hanya tentang air bersih. Ia menjadi simbol harapan, kerja bersama, dan kepedulian yang menyatu dalam langkah para prajurit TNI untuk negeri. 

Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikoembang.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال