![]() |
Proses pengerjaan fisik cor beton di Desa Silo Bonto pada TMMD ke-128 terus dilakukan. |
Kerangsatu.com, Asahan – Progres kegiatan fisik berupa cor beton jalan pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan menunjukkan kemajuan yang signifikan hingga hari ke 18 atau pada, Sabtu (24/5) pukul 10.00 WIB.
Tim monitoring pemantauan percepatan pengerjaan sasaran fisik utama, yakni peningkatan ruas jalan desa pada proyek pengecoran beton sepanjang 1.226 meter, lebar 4 meter, dan ketebalan 13 sentimeter, dilaporkan telah rampung hingga 80 persen.
Satgas TMMD Kodim 0208/Asahan yang bekerja di lokasi dan kontraktor pelaksana kini tengah memfokuskan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan agar tuntas sesuai jadwal.
Dandim 0208/Asahan Letkol Inf. Muhamad Bassarewanmenyampaikan bahwa progres hampir sembilan persepuluh tersebut menunjukkan keseriusan dan kerja keras personel TNI bersama masyarakat desa.
“Kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan warga berjalan baik. Dari target 100 persen, kami optimis jalan akan bisa difungsikan sepenuhnya dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya, kondisi jalan yang rusak parah menyulitkan aktivitas warga dan distribusi hasil pertanian. Dengan pengecoran beton, akses ke pusat kecamatan dan pasar desa diharapkan menjadi lebih lancar, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Silo Bonto.
Camat Silau Laut, Romadhansyah Siagian, menambahkan bahwa TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI–rakyat. Menurutnya, program ini telah melibatkan puluhan warga dalam gotong-royong pembersihan bahu jalan, pengangkutan material, dan pengawasan kualitas cor beton.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka merasa memiliki bagian dalam pembangunan ini, bukan sekadar penerima manfaat. Kami berharap semangat kebersamaan ini terus berlanjut setelah pengerjaan jalan selesai,” kata Romadhansyah.
Selain pengerjaan fisik, TMMD ke-124 juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan pertanian, kesehatan, dan kebersihan lingkungan. Dengan dukungan penuh berbagai pihak, program yang berlangsung hingga akhir Mei 2025 ini diharapkan mampu menciptakan desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.