Wanita di Asahan Jadi Korban KDRT Brutal, Suami Bacok Istri hingga Jari Hampir Putus

Foto: Korban saat mendapat pertolongan dari warga. (Istimewa).
 

Kerangsatu.com, Asahan – Warga Perumahan Via Permai, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, dikejutkan oleh insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi pada Minggu dini hari (13/7/2025). Seorang wanita muda ditemukan bersimbah darah dengan luka bacokan di tubuhnya, setelah diduga diserang oleh suaminya sendiri.

Kejadian tragis itu pertama kali diketahui warga sekitar setelah mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban. Suasana tenang menjelang subuh berubah menjadi kepanikan ketika sejumlah warga mendapati seorang perempuan tergeletak di depan rumah dalam kondisi lemah dan berlumuran darah.

Video amatir yang merekam detik-detik korban diselamatkan warga viral di media sosial, salah satunya dibagikan melalui akun Facebook milik Rianda Danuarta. Dalam rekaman tersebut, tampak korban yang diketahui bernama Pitrianingsih (29), mengalami luka serius pada bagian tangan dan kepala, diduga akibat sabetan senjata tajam jenis parang.

Dari keterangan pihak keluarga, pelaku kekerasan merupakan suami korban sendiri, seorang pria bernama Agus. Dugaan awal menyebutkan bahwa keduanya terlibat pertengkaran hebat di dalam rumah, yang kemudian berujung pada aksi brutal sang suami yang nekat menyerang istrinya menggunakan senjata tajam.

Setelah mendengar teriakan korban, warga segera berdatangan ke lokasi. Diduga panik melihat keramaian, pelaku langsung melarikan diri sebelum warga sempat menangkapnya. Korban yang mengalami luka parah di bagian tangan hingga jari nyaris putus langsung dilarikan ke RSUD terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk penanganan medis lebih lanjut.

Pihak keluarga menyatakan bahwa tindakan hukum sudah ditempuh dengan melaporkan insiden tersebut ke Polres Asahan. Laporan resmi teregister dengan nomor STTLP/B/529/VII/2025/POLRES ASAHAN / POLDA SUMATERA UTARA.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih memburu pelaku yang kabur pasca kejadian. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di wilayah Asahan, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan hukum bagi korban KDRT.

Penulis : Rahmad.
Editor : Indra Sikumbang.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال