![]() |
Foto: UNA Jalin Sinergi dengan Polres Batu Bara. |
Kerangsatu.com, Batu Bara – Universitas Asahan (UNA) terus memperkuat komitmennya dalam membuka akses pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas. Hal ini ditunjukkan melalui audiensi Rektor UNA, Assoc. Prof. Dr. Mangaraja Manurung, bersama Tim Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ke Polres Batu Bara pada Senin (15/9/2025).
Audiensi yang berlangsung di Mapolres Batu Bara, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 28, Lima Puluh Kota, diterima oleh Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, yang diwakili Kasat Intelkam, AKP Tukkar L. Simamora, didampingi Kanit SDM Aiptu Sihombing KBO serta staf Kanit Intelkam.
Turut hadir mendampingi Rektor UNA, Dekan Fakultas Pertanian UNA Safruddin, Koordinator RPL UNA Paisal Manurung, serta Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Hukum Dr. Ismail.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNA memperkenalkan berbagai program studi baik sarjana maupun pascasarjana yang dapat diakses personel kepolisian sesuai dengan kebutuhan pengembangan karier mereka.
“UNA hadir untuk membuka akses pendidikan yang luas dan inklusif. Melalui berbagai program studi yang kami tawarkan, termasuk mekanisme RPL, setiap individu dapat melanjutkan pendidikan tinggi dengan lebih fleksibel tanpa harus meninggalkan pekerjaan dan tugas sehari-hari,” ujar Rektor UNA.
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) menjadi fokus utama audiensi ini. Skema tersebut memberikan pengakuan atas capaian pembelajaran dari pendidikan formal, nonformal, informal, hingga pengalaman kerja. Dengan RPL, pengalaman kerja dapat dikonversi menjadi Sistem Kredit Semester (SKS) sehingga mahasiswa dapat menempuh studi lebih singkat tanpa mengurangi mutu akademik.
UNA juga mendukung fleksibilitas melalui sistem pembelajaran daring, sehingga perkuliahan bisa dijalankan efektif tanpa mengganggu pekerjaan utama. Rektor UNA menekankan, penerapan RPL harus dilakukan sejak awal masa studi agar lebih terarah dan menjamin mutu lulusan.
Kasat Intelkam Polres Batu Bara, AKP Tukkar L. Simamora, memberikan apresiasi atas langkah UNA yang dinilai sangat relevan bagi anggota Polri.
Menurutnya, pengalaman kerja panjang yang dimiliki anggota kepolisian akan lebih bermakna jika diakui secara akademis. Dengan adanya RPL, pengembangan karier personel Polres dapat lebih terarah tanpa harus meninggalkan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Pengurus Yayasan UNA, Drs. Mapilindo, M.Pd., menilai audiensi ini sebagai bukti nyata UNA responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan institusi strategis, termasuk kepolisian.
“Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif. Kami di Yayasan sangat mendukung upaya UNA memperkenalkan program RPL, karena melalui skema ini, pengalaman kerja personel Polres Batu Bara dapat diakui dan dikonversikan menjadi kredit akademik. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi pengembangan karier dan kompetensi mereka,” ujarnya.
Mapilindo berharap langkah ini ditindaklanjuti dengan kerja sama lebih konkret sehingga UNA bukan hanya hadir sebagai penyedia pendidikan, tetapi juga mitra strategis dalam mencetak SDM unggul.
“Dengan RPL dan fleksibilitas pembelajaran daring, kami berharap semakin banyak anggota kepolisian maupun masyarakat luas yang termotivasi untuk melanjutkan studi di UNA. Dengan begitu, UNA dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas SDM di Batu Bara, Asahan, dan Sumatera Utara secara umum,” tambahnya.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.