![]() |
Foto: Wakil Bupati Asahan menyerahkan santunan ke rumah keluarga korban. |
Kerangsatu.com, Asahan – Tragedi longsor di tambang batu padas Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, masih menyisakan duka mendalam. Peristiwa yang terjadi Jumat (5/9/2025) tersebut merenggut tiga nyawa penambang, sementara satu lainnya mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Columbia Medan.
Sebagai bentuk kepedulian, Wakil Bupati Asahan, Rianto, bersama rombongan turun langsung meninjau lokasi bencana dan menemui keluarga korban. “Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran,” ungkapnya.
Rianto juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan peninjauan menyeluruh terkait legalitas aktivitas tambang di wilayah tersebut. Menurutnya, jika izin resmi terbukti ada, maka evaluasi mendalam perlu dilakukan, sementara tambang ilegal harus segera dihentikan dan diproses sesuai aturan hukum.
Di sisi lain, Polres Asahan telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan menegaskan akan menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab. Langkah hukum ini diharapkan menjadi upaya pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi Kepala BPBD Asahan, Kepala Dinas Perhubungan, Kapolsek Bandar Pulau, Camat Aek Songsongan, serta Kepala Desa Marjanji Aceh. Pemerintah Kabupaten Asahan juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan santunan tali kasih kepada keluarga korban, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
Penulis : S Marpaung.
Editor : Indra Sikumbang.