Asahan Mantapkan Integrasi Data Spasial, 18 Perangkat Daerah Dilibatkan Wujudkan Geoportal 2025



Kerangsatu.com, Asahan -  Upaya memperkuat basis data pembangunan di Kabupaten Asahan kini memasuki tahap penting. Pemerintah daerah tengah mematangkan pembangunan Geoportal Simpul Jaringan Informasi Geospasial (SJIG), sebuah platform tunggal yang dirancang untuk menggabungkan seluruh data spasial yang dimiliki perangkat daerah ke dalam sistem yang akurat dan saling terhubung.

Berbeda dari pendekatan sebelumnya, Pemkab Asahan kini menitikberatkan proses pada peningkatan kualitas data dan keseragaman standar antar-OPD. Sebanyak 17 OPD teknis dan satu bagian ditetapkan sebagai penyedia data sektoral, sementara Fakultas Geografi UGM bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) RI digandeng sebagai mitra pendamping dalam proses teknis dan validasi.

Kepala Dinas Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga, S.STP., M.A.P., menyebutkan bahwa pengembangan Geoportal SJIG akan menjadi fondasi utama bagi perencanaan pembangunan di era digital. Ia menegaskan bahwa data spasial kini memegang peranan strategis dalam berbagai keputusan, mulai dari pengelolaan ruang wilayah, perencanaan infrastruktur, hingga analisis kebutuhan pelayanan publik.
Menurutnya, tantangan terbesar bukan hanya menyediakan peta, tetapi memastikan setiap data memenuhi kaidah geospasial nasional—baik dari segi akurasi koordinat maupun kelengkapan metadata.

Sementara itu, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Supriyanto, M.Pd., yang mewakili Bupati Asahan, mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan geoportal sangat ditentukan oleh disiplin dan kesigapan OPD dalam menyiapkan data. Ia menekankan bahwa penyediaan data bukan sekadar pekerjaan dokumen, tetapi tugas teknis yang membutuhkan verifikasi lapangan, pemutakhiran, dan kepatuhan pada standar BIG.
Supriyanto mengimbau seluruh perangkat daerah mempercepat proses penyelarasan data agar target penyelesaian Geoportal SJIG pada 2025 tidak mengalami hambatan.

Kegiatan penyelarasan dan pelatihan yang digelar Pemkab Asahan bersama BIG RI dan Fakultas Geografi UGM ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur informasi geospasial yang modern dan terpercaya.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan konsistensi kerja, Pemkab Asahan optimistis Geoportal SJIG dapat menjadi pusat data spasial yang mendukung pembangunan yang lebih terukur, efisien, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Penulis : S Marpaung.
Editor : Ramadhan.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال