Sekda Asahan, Drs John Hardi Nasution saat membuka bimtek Konvensi Hak Anak (Kerangsatu.com/Kominfo Asahan) |
Kerangsatu.com-Kisaran. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan,
kata Sekda Drs. John Hardi Nasution bahwa KHA berlaku atas semua anak tanpa
terkecuali baik anak yang sehat maupun sakit, normal maupun penyandang
disabilitas anak yang tanpa dan atau anak yang sedang berhadapan dengan hukum
yang disebut sebagai inklusi.
"Anak harus dilindungi dari segala jenis kekerasan,
keterlantaran, eksploitasi, dan diskriminasi terhadap dirinya atau diskriminasi
yang diakibatkan oleh keyakinan atau tindakan orangtua atau anggota keluarganya
yang lain, ujar Sekda saat membuka bimtek kemarin.
Selain itu, semua tindakan dan keputusan menyangkut seorang
anak harus dilakukan atas dasar kepentingan terbaik bagi anak. "Pemerintah
bertanggung jawab memastikan semua hak yang dicantumkan di dalam konvensi
dilindungi dan dipenuhi untuk tiap anak. Semua anak berhak atas kehidupan,
Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat perlu memastikan bahwa anak bisa
bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat,” ungkapnya.
Selanjutnya John menyampaikan, beberapa indikator utama
Kabupaten Layak Anak diantaranya adalah fasilitas ramah anak yaitu ruang
bermain ramah anak, ruang laktasi, kawasan tanpa rokok, sekolah ramah anak,
fasilitas kesehatan ramah anak, zona aman sekolah dan rumah ibadah ramah anak
termasuk prevalensi kesehatan anak, penyediaan air bersih dan sanitasi, akses
informasi layak anak, menjadi tanggung jawab kita bersama mewujudkanya.
"Dapat kita pikirkan pada setiap perkantoran yang
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat wajib menyediakan sarana ruang
laktasi, sarana bermain ramah anak, sanitasi ramah anak termasuk bagi
disabilitas dengan mengarusutamakan gender secara inklusi, termasuk pada
pelayanan umum seperti fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas
ibadah, fasilitas transportasi dan fasilitas perbelanjaan umum lainnya,”
tandasnya.
Reporter : S Marpaung
Editor : Indra