TMMD Kodim 0208/AS: Di Tengah Hujan dan Terik, TNI dan Warga Bersatu Bangun Rumah Harapan

 

Pengerjaan rehabilitasi rumah tidak layak huni pada program TMMD, ke 125 Kodim 0208/AS.

Kerangsatu.com-Asahan. Di antara kondisi cuaca tak menuntu dalam hujan dan terik matahari yang menyengat, terlihat semangat tak pernah padam dari para prajurit TNI dan warga Desa Silo Bonto. Mereka bahu-membahu mengangkat material bangunan, memukul palu, dan merakit impian baru: sebuah rumah yang layak huni.

Inilah wajah nyata dari pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0208/Asahan Tahun Anggaran 2025. Fokus kegiatan kali ini adalah membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk warga. Ada sebanyak 5 rumah warga yang jadi penerima manfaat dalam rehab ini.

Meski cuaca kerap berubah drastis dari hujan deras ke panas ekstrem, pembangunan terus berjalan, seolah tidak ada yang bisa menghentikan gotong royong yang lahir dari kepedulian dan ketulusan.

“Cuaca boleh tak menentu, tapi semangat kami tak pernah luntur. Ini adalah pengabdian kami untuk rakyat,” ujar Komandan Kodim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan, S.Hub.Int., saat meninjau langsung proses pembangunan rumah di lokasi, Kamis (22/5/2025).

Dengan penuh perhatian, Letkol Bassarewan menegaskan bahwa pembangunan RTLH bukan sekadar proyek fisik semata. Ini adalah wujud kepedulian dan kehadiran nyata TNI di tengah masyarakat.

“Kami hadir untuk memberi harapan baru, terutama bagi warga yang selama ini hidup dalam kondisi yang memprihatinkan,” tambahnya.

Salah satu penerima manfaat, Sumantri, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Matanya berkaca-kaca saat melihat dinding baru yang mulai berdiri kokoh menggantikan rumah lama yang reyot dan bocor di sana-sini.

“Saya sangat bersyukur. Rumah ini seperti mimpi yang menjadi nyata. Terima kasih kepada Bapak TNI dan semua yang membantu,” tuturnya penuh haru.

Pembangunan rumah ini memang tidak dikerjakan sendiri oleh TNI. Warga sekitar pun turut ambil bagian. Setiap harinya, mereka datang membawa alat seadanya, membantu mengangkat pasir, menyusun batako, atau sekadar menyuguhkan air minum.

Dari sini terlihat, TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga soal membangun kebersamaan dan semangat gotong royong yang selama ini menjadi kekuatan desa.

Sementara itu, Kepala Desa Silo Bonto, Rusli, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kehadiran program TMMD di desanya.

“Warga kami benar-benar merasakan manfaatnya. Ini bukan hanya soal rumah baru, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat dilibatkan dan dididik dalam proses pembangunan. Terima kasih kepada Kodim 0208/Asahan dan seluruh jajaran TNI,” ujarnya.

Program TMMD ke-124 ini dimulai sejak 6 Mei 2025 dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan berbagai kegiatan lain diantara kegiatan fisik embangunan cor jalan hingga penyuluhan.

Di tengah segala tantangan yang dihadapi, semangat kebersamaan antara TNI dan warga terus menyala. Di Desa Silo Bonto, satu demi satu rumah layak huni kini mulai berdiri, bukan hanya sebagai tempat tinggal baru, tetapi juga sebagai simbol harapan dan bukti bahwa ketika TNI dan rakyat bersatu, tak ada yang tak mungkin dibangun.

Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال