Salat Iduladha di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Siumbut-Umbut Kisaran Terlaksana Khusyuk

Jamaah salat Iduladha di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Siumbut-umbut.

 

Kerangsatu.com, Asahan - Suasana penuh keheningan dan keteduhan menyelimuti halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Siumbut Umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, saat ratusan warga Muslim melaksanakan Salat Iduladha 1445 Hijriah, Jumat pagi (6/6/2025).

Salat dimulai pukul 07.15 WIB dengan cuaca cerah yang mendukung kekhusyukan ibadah. Bertindak sebagai imam dan sekaligus khatib, Ustaz Jefri Ariski menyampaikan khutbah yang mengangkat tema pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT, merujuk pada kisah legendaris Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.

Dalam khutbahnya, Ustaz Jefri mengajak jamaah merefleksikan makna sejati dari ibadah kurban, bukan hanya sebagai bentuk penyembelihan hewan, tetapi sebagai simbol keikhlasan dalam menaati perintah Allah.

“Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail mengajarkan kita bahwa ketaqwaan menuntut pengorbanan tertinggi. Bahkan cinta kepada keluarga atau harta pun tak boleh melampaui cinta kita kepada Allah,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kecenderungan masyarakat modern yang semakin sulit untuk berbagi, lebih mengutamakan kepentingan duniawi ketimbang beramal dan berinfaq di jalan Allah. Menurutnya, Iduladha adalah momentum untuk mengasah kembali kepekaan spiritual dan sosial umat Islam.

“Kalau kita saja disuruh menyerahkan anak satu-satunya, mungkin akan berat. Maka mari kita mulai dari yang mampu kita lakukan: berkurban dengan ikhlas,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari perayaan Iduladha, Masjid Taqwa juga akan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban pada Sabtu (7/6/2025). Sebanyak delapan ekor sapi telah disiapkan, hasil partisipasi jamaah dan masyarakat sekitar yang turut serta dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial.

Rangkaian ibadah Iduladha tahun ini di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kisaran menjadi pengingat penting akan nilai-nilai spiritual, ketulusan, dan solidaritas umat yang masih terjaga di tengah dinamika zaman. 

Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال