![]() |
TNI AL saat mengamankan kurir sabu asal Jawa Timur di perairan Asahan. |
Kerangsatu.com, Asahan - Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 4,5 kilogram melalui jalur laut kembali berhasil digagalkan. Kali ini, TNI Angkatan Laut melalui Tim Satgas Intel Gabungan Komando Armada (Koarmada) I mengamankan tiga orang kurir di Dermaga Belacan Tradisional, Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Kamis siang (5/6/2025).
Aksi ini bermula dari informasi intelijen mengenai kedatangan sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural dari Malaysia ke Tanjungbalai yang diduga membawa narkoba. Tim gabungan langsung melakukan patroli laut di sekitar perairan Bagan Asahan dan menemukan kapal yang dicurigai.
Namun saat didekati, ketiga pelaku telah lebih dulu meninggalkan kapal menggunakan perahu kecil atau sampan kaluk menuju daratan. Tanpa membuang waktu, tim laut segera berkoordinasi dengan tim darat untuk melakukan penyekatan dan pengejaran.
“Ketiga kurir berhasil diamankan sesaat setelah tiba di Dermaga Belacan. Mereka berinisial IM (23), S (56), dan FS (32), seluruhnya berasal dari Jawa Timur,” ungkap Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan (TBA), Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., dalam siaran persnya.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap barang bawaan para pelaku, petugas menemukan tiga bungkusan plastik transparan berisi kristal putih yang kemudian dikonfirmasi sebagai narkotika jenis sabu. Total berat mencapai 4,5 kilogram.
Barang bukti beserta para tersangka langsung diamankan ke Markas Komando Lanal Tanjungbalai Asahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pengujian yang dilakukan bersama Tim Satnarkoba Polres Tanjungbalai dan Polisi Militer Lanal TBA menunjukkan hasil positif mengandung zat methamphetamine.
Letkol Agung menegaskan, keberhasilan pengungkapan kasus ini adalah bukti nyata komitmen TNI AL dalam menekan kejahatan lintas negara, khususnya peredaran narkoba yang memanfaatkan jalur laut.
“Ini adalah bentuk pelaksanaan dari arahan Kepala Staf Angkatan Laut, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI. Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku penyelundupan narkotika di wilayah perairan Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa TNI AL akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan intensif di kawasan rawan penyelundupan, demi menciptakan wilayah laut yang aman dan terbebas dari ancaman narkoba.
“Pengawasan laut akan terus diperkuat sebagai bagian dari tekad TNI AL untuk melindungi generasi muda bangsa dari bahaya laten penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.