![]() |
Foto: Pegiat masyarakat yang ikuti Bimtek P4GN diselenggarakan BNN Asahan. |
Asahan, Kerangsatu.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan menggelar kegiatan
Bimbingan Teknis (Bimtek) selama dua hari penuh, mulai 24 - 25 Juli
2025 dalam rangka memperkuat sinergi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN),
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor BNNK Asahan ini diikuti oleh para pegiat P4GN dari berbagai unsur masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dan perwakilan media massa. Para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai bahaya narkoba serta strategi kolaboratif dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika di lingkungan masing-masing.
Kepala BNNK Asahan, Adrea Retha Zulhelfi, dalam sambutannya saat menutup kegiatan, Kamis (25/7/2025), menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang ikut berperan aktif dalam pelatihan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi membutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta mampu menjadi agen perubahan dan penyambung informasi penting kepada masyarakat luas. Pencegahan akan jauh lebih efektif jika dimulai dari lingkungan terkecil, baik keluarga, komunitas, maupun media informasi,” ujar Adrea.
Dalam sesi diskusi dan workshop, para peserta juga diajak menyusun rencana aksi P4GN yang dapat diimplementasikan secara nyata di wilayah mereka. Selain itu, narasumber dari BNN urut memberikan materi teknis mengenai pola peredaran narkoba dan teknik pelaporan kasus narkotika yang tepat.
Salah satu peserta, Perdana Ramadhan, yang merupakan sekretaris dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara media dan BNN dalam menyebarluaskan informasi edukatif terkait bahaya narkoba.
“Media memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik. Kami berharap edukasi yang kami peroleh dari Bimtek ini dapat kami terapkan dalam pemberitaan yang mendidik dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjauhi narkoba,” ujar Perdana.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, BNNK Asahan menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendekatan partisipatif dan humanis dalam memerangi narkoba. Ke depan, berbagai program pencegahan berbasis masyarakat akan terus digalakkan demi menciptakan Kabupaten Asahan yang bersih dan bebas dari narkotika.
Penulis : Indra.
Editor : Indra Sikumbang.