 |
Kerangsatu.com, Asahan – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NM (32) harus mengalami luka robek di pelipis akibat ulah suaminya sendiri, DS (35), yang tega mengancam dengan senapan angin sebelum memukul korban.
Peristiwa ini terjadi di kediaman mereka di Kecamatan Sei Kepayang pada Jumat (8/8/2025) malam. Menurut informasi yang diperoleh, pertengkaran rumah tangga itu dipicu masalah sepele yang kemudian memanas. DS yang emosi diduga langsung mengambil senapan angin, mengarahkannya ke korban, lalu memukul menggunakan tangan kosong hingga menyebabkan luka di pelipis kanan NM.
Kapolres Asahan AKBP Rio Andrian Hardiantho melalui Kasi Humas AKP Sri Pinem membenarkan kejadian tersebut. “Korban mengalami luka robek di pelipis kanan dan telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sei Kepayang. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri,” ujarnya.
Warga sekitar yang mendengar keributan mengaku terkejut melihat korban sudah berlumuran darah. Beberapa tetangga segera membantu membawa NM ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. “Kami kaget, soalnya biasanya mereka jarang ribut, tapi malam itu suaranya keras sekali,” kata salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu DS yang kabur setelah kejadian. Aparat mengimbau pelaku segera menyerahkan diri dan mengingatkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan tindak pidana yang dapat diproses hukum sesuai UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan dalam rumah tangga bukanlah persoalan pribadi semata, melainkan tindak kejahatan yang berdampak luas. Aparat kepolisian meminta masyarakat untuk berani melapor jika mengalami atau mengetahui adanya kekerasan di lingkungannya.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.