Foto: Bupati Asahan bersama Badan Pusat Statistik. (Istimewa)
Kerangsatu.com, Asahan – Kabupaten Asahan mencatat capaian membanggakan dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,62 persen pada Triwulan II Tahun 2025, menempatkannya di posisi kelima tertinggi di Provinsi Sumatera Utara. Capaian ini menjadi bukti bahwa arah kebijakan pembangunan daerah berjalan positif dan berdampak langsung pada masyarakat.
Kabar baik tersebut disampaikan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Asahan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan tentang kerja sama pemutakhiran Data Tunggal Sistem Ekonomi Nasional (DTSEN). Penandatanganan dilakukan di Rumah Dinas Bupati Asahan, disaksikan oleh Kepala Dinas Kominfo, Sekretaris Bapperida, serta jajaran pejabat BPS Asahan.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat sistem data ekonomi daerah yang lebih akurat, terintegrasi, dan berkelanjutan, guna mendukung kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan berbasis bukti.
Kepala BPS Kabupaten Asahan Dadan Supriadi menjelaskan, MoU ini merupakan bentuk penguatan kolaborasi antara BPS dan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan tata kelola data yang lebih baik. Melalui kerja sama ini, BPS akan memberikan pendampingan teknis dalam memperbarui data DTSEN serta memastikan validitas seluruh data sektoral yang digunakan pemerintah daerah.
“Data yang akurat adalah dasar dari kebijakan publik yang efektif. Dengan DTSEN, kita ingin memastikan arah pembangunan Asahan benar-benar sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” ujar Dadan.
Ia juga mengungkapkan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi 4,62 persen menjadi sinyal positif bagi perekonomian Asahan, di tengah upaya menjaga stabilitas inflasi dan menurunkan angka kemiskinan. Menurutnya, indikator strategis seperti ketimpangan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat juga menunjukkan tren membaik, yang menandakan kinerja ekonomi daerah semakin kuat.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. menyampaikan apresiasi atas dukungan BPS dalam menyediakan data yang komprehensif dan kredibel sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa data menjadi kunci utama dalam menciptakan kebijakan yang efektif, efisien, dan berpihak pada masyarakat.
“Kita bersyukur pertumbuhan ekonomi Asahan terus meningkat. Dalam membangun daerah, kami selalu berpegang pada data yang valid agar setiap program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Taufik juga menyoroti pentingnya data dalam pengembangan sektor pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, pembangunan sekolah berkualitas dan peningkatan kompetensi generasi muda harus dilakukan berdasarkan peta data yang jelas. “Kita ingin menyiapkan generasi Asahan yang unggul dan siap bersaing. Data BPS menjadi rujukan utama dalam menentukan arah kebijakan itu,” tegasnya.
Penulis : Dhan.
Editor : Ramadhan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Taufik Zainal Abidin turut menandatangani Surat Dukungan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Langkah ini menandai komitmen Pemkab Asahan dalam mendukung agenda nasional yang digagas BPS untuk memperkuat basis data ekonomi Indonesia.
“Kerja sama ini bukan sekadar penandatanganan, tapi komitmen nyata agar pembangunan di Asahan semakin terarah dan terukur. Dengan data yang kuat, kita bisa membuat kebijakan yang lebih efektif dan berdampak luas,” pungkas Bupati.