![]() |
| Foto: Pria di Tanjungbalai dilantik PPPK saat acara pernikahan. (Istimewa) |
Kerangsatu.com, Tanjungbalai — Sebuah kisah unik terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Seorang pria harus membagi waktunya antara menjalani pesta pernikahan dan menghadiri pelantikan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu, yang digelar pada hari yang sama.
Pria tersebut adalah Yandi Putra Marpaung, honorer Dinas Lingkungan Hidup yang telah mengabdi sejak 2012. Setelah 13 tahun menunggu, kesempatan pengangkatan dirinya sebagai P3K akhirnya datang pada Kamis (20/11/2025). Namun, tanggal itu bertepatan dengan hari resepsi pernikahannya dengan sang kekasih, Khulida Nauriah.
Tidak ingin melewatkan momen penting dalam kariernya, Yandi memilih menghadiri prosesi pelantikan di pagi hari. Usai mengikuti rangkaian acara bersama 2.126 pegawai lainnya, ia kembali ke rumah untuk melanjutkan perannya sebagai pengantin pria di siang harinya.
“Pagi saya berangkat pelantikan, siangnya balik lagi ke rumah untuk acara pesta,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/11/2025). Meski jadwalnya padat, Yandi mengaku bersyukur karena bisa merayakan dua pencapaian besar dalam waktu bersamaan.
Prosesi pernikahan sendiri telah digelar sehari sebelumnya, sehingga Kamis menjadi hari puncak pesta. Keputusan Yandi menghadiri pelantikan membuat sejumlah tamu sempat terkejut, terlebih ketika ia kembali dengan seragam Korpri ke tengah suasana resepsi.
Momen istimewa itu diabadikan keluarga dalam sesi foto, memperlihatkan Yandi berseragam Korpri berdampingan dengan sang istri yang tampil anggun mengenakan kebaya.
Bagi Yandi, hari pelantikan yang bertepatan dengan pestanya dianggap sebagai berkah tersendiri. “Ini mungkin rezeki menikah,” ucapnya sambil tertawa.
Ia menegaskan bahwa amanah sebagai P3K menjadi awal baru dalam perjalanan hidupnya. “Saya ingin bekerja lebih baik, mengabdi untuk daerah, dan pastinya membahagiakan keluarga,” tuturnya.
Peristiwa tersebut kini menjadi perbincangan hangat di Tanjungbalai, menggambarkan bagaimana dua momen bersejarah dapat berpadu dalam satu hari yang tak terlupakan.
Penulis : Dhan.
Editor : Ramadan.
