Warga saat melakukan aksi unjukrasa memblokir pintu masuk tol Kisaran (Kerangsatu.com) |
Kerangsatu.com-Kisaran. Ratusan warga Kabupaten Asahan melalukan aksi unjukrasa blokir pintu masuk Tol Kisaran, hal tersebut dilakukan karena warga menuntut perbaikan jalan di Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandring.
Saat menuju pintu gerbang tol Kisaran ratusan warga mendapat blokade pihak kepolisian dan mobil water Cannon, namun blokade tersebut bisa dilewati sejumlah warga yang berjalan, namun yang mengunakan kendaraan harus tertahan.
Dari warga yang lolos dari blokade polisi langsung melakukan pemblokiran akses pintu masuk Tol, bahkan ada sejumlah mobil dipaksa untuk balik kanan tidak menggunakan akses tol.
Warga beramai - ramai duduk dijalan untuk menutup akses tol, namun aksi tersebut tidak lama, pasalnya pihak polisi langsung melakukan pembubaran paksa,l agar kendaraan bisa lewat.
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin menyampaikan rencana perbaikan jalan di Desa Gedangan Asahan kepada warga yang melakukan aksi unjukrasa (Kerangsatu.com) |
Sementara itu, warga yang diblokde pihak Polres Asahan menggunakan mobil water Cannon harus menyerah dilewati oleh warga yang kalah jumlah dengan polisi. Namun warga diberikan lokasi untuk dekat dengan pintu tol untuk menyampaikan aspirasi tanpa harus menutup akses pintu tol.
Warga yang rata rata memakai baju warna hitam membawa poster, spanduk dan mobil pengerah massa. Mereka bergantian melakukan orasi terkait kondisi jalan rusak yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki dan parahnya saat ada proyek pembangunan tol. Dan setelah selesai tol jalan tak kunjung diperbaiki.
Akhirnya ratusan warga dari 4 Kecamatan tersebut didatangi oleh Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar disambut dengan antusias. Beliau mengatakan tahun ini jalan di Desa Gedangan yang merupakan jalan Provinsi akan diperbaiki sekitar 2 kilometer.
" Mari kita do'akan bulan Oktober ini jalan Gedangan diperbaiki, namun kalau tidak, saya bersama warga siap untuk mendampingi menjumpai instansi terkait, Bagaimana mau sejahtera kalau jalan kita rusak, " ungkap Wabup.
Editor : Indra Sikoembang