 |
| Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar bersama wakil Gubernur Sumatera Utara mengikuti rakor tentang jembatan dan jalan (Kerangsatu.com/Kominfo Asahan) |
Kerangsatu.com-Kisaran. Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin S,Sos, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara di Hotel Grand Inna, Jalan Balai Kota, Medan, Rabu (14/05/2025).
Rakor yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) H Surya BSc juga dikuti oleh Bupati/Walikota se-Sumatera Utara. Dalam sambutanya, Wagubsu mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengajak semua pihak berkolaborasi menangani jalan di Sumut. Penanganan jalan Sumut, memiliki tantangan tersendiri yaitu panjang hingga landskap wilayah yang beragam.
Diketahui, jalan provinsi memiliki panjang total 3.005,65 km. Dari jumlah tersebut, sekitar 56% dalam kondisi baik, 21,81% dalam kondisi sedang, 4,78% mengalami kerusakan ringan, dan 17% dalam kondisi rusak berat. Sementara itu jalan kabupaten/kota memiliki panjang total mencapai 35.379,07 km, atau sekitar 86% dari total jaringan jalan di Sumut.
“Di sinilah pentingnya koordinasi, sinergi, dan inovasi antara seluruh pemangku kepentingan. kita harus mampu menyusun skala prioritas yang tepat, memanfaatkan sumber daya daerah secara optimal, serta menjajaki berbagai alternatif pembiayaan lainnya seperti kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dana corporate social responsibility (CSR), dan dukungan dari mitra strategis lainnya,” kata Surya.
Selain itu, permasalahan lain yang dihadapi adalah masih banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan atau belum memenuhi standar pelayanan minimal. Hal tersebut berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat dan daya saing daerah.
Sementara itu, Bupati Asahan menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan siap berkolaborasi untuk menangani persoalan jalan di Sumut dan khususnya di Kabupaten Asahan. Pada kesempatan rakor tersebut, Bupati Asahan juga menyampaikan beberapa hal untuk menjadi usulan dan pertimbangan pihak balai, yaitu pertama menanyakan usulan lanjutan pembangunan jalan Padang Pulau - Simpang Simundul (gajah sakti), ruas jalan Sionggang - Kisaran, dan lanjutan pembangunan ruas jalan exit toll Kisaran.
Kemudian kedua, tentang dukungan pembangunan jalan untuk kawasan ketahanan pangan di Silau Laut, dan perbatasan Batu Bara, dan Tanjung Balai.
Selanjutnya Bupati Asahan juga menjelaskan dalam menyahuti apa yang menjadi Agenda RPJMN, bahwa Asahan masuk ke dalam 3 program Nasional, yaitu Pembangunan Kawasan Komoditas Sawit, Karet, dan Kelapa, pembangunan kawasan ketahanan pangan dan pembangunan kawasan ekonomi biru.
“Kami berharap agar dukungan pembangunan untuk ketiga program Nasional tersebut dapat dilaksanakan dengan konkrit dan segera, mengingat pembangunan ini.penting dalam mendukung program Nasional yang ada di Asahan,” ungkap Bupati Asahan.
Atas beberapa usulan yang disampaikan oleh Bupati Asahan tersebut, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara meminta agar Pemkab Asahan membuat dan memperbaharui kembali usulan dimaksud secara konkrit melalui mekanisme usulan yang ditetapkan, usulan juga didampingi dengan membuat Detail Engineering Design (DED) atas titik pekerjaan yang diusulkan, Surat Pernyataan dan dukungan stakeholders, serta syarat pendukung lainnya.
Pada kegiatan ini Bupati Asahan akan segera menyampaikan dan memperbaharui usulan dimaksud segera, kegiatan Rakor ini Bupati Asahan turut didampingi oleh Kepala Bapperida Kabupaten Asahan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Kabag Protokol dan Kabag Umum Setdakab Asahan.
Reporter : S Marpaung
Editor : Indra Sikoembang