Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD diterima oleh Wakil Bupati Asahan dan Dandim 0208/AS.
Kerangsatu.com, Kisaran – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0208/Asahan mendapat perhatian serius dari Markas Besar TNI Angkatan Darat.
Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD turun langsung ke lapangan, Selasa (27/5/2025) untuk memastikan jalannya program strategis ini berlangsung sesuai target dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kedatangan tim Wasev dipimpin oleh Kolonel Inf M. Herry Subagyo, selaku Paban V/Bakti TNI Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad). Turut serta dalam rombongan adalah sejumlah pejabat penting lainnya, seperti Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, M.Tr. (Han), Kolonel Inf Andrian Siregar, S.I.P., M.Han., serta Letkol Inf Eko Prasetiyo. Tim tersebut disambut hangat oleh Komandan Kodim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan, , bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung berbagai titik lokasi pembangunan di Desa Silo Bonto, yang menjadi pusat pelaksanaan program TMMD kali ini. Peninjauan ini mencakup berbagai kegiatan fisik dan nonfisik yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Program fisik yang tengah dilaksanakan meliputi pembangunan jalan penghubung antar desa, perbaikan rumah-rumah tidak layak huni, hingga pembangunan fasilitas ibadah dan sanitasi seperti musholla dan MCK. Di samping itu, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, bela negara, dan pelatihan keterampilan juga diadakan untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat desa.
Kolonel Inf M. Herry Subagyo menyampaikan bahwa pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk melihat sejauh mana program TMMD memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mendengar langsung kebutuhan warga di lapangan.
"Evaluasi menyeluruh menjadi penting agar program TMMD tidak hanya menyentuh aspek infrastruktur, tetapi juga memperkuat daya saing masyarakat pedesaan dalam jangka panjang," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0208/Asahan melaporkan bahwa seluruh kegiatan TMMD telah berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Asahan serta partisipasi aktif masyarakat. Ia menyebutkan, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
Antusiasme dan apresiasi juga terlihat dari masyarakat Desa Silo Bonto. Warga setempat menyambut gembira kehadiran program TMMD, yang dinilai telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan mereka, terutama dalam hal aksesibilitas, kebersihan lingkungan, dan kesempatan pengembangan diri.
Kegiatan TMMD ke-124 ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian TNI kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara optimal. Melalui keterlibatan langsung dari berbagai satuan, termasuk pengawasan dari Mabes TNI AD, diharapkan program ini terus berkelanjutan dan menjadi model pembangunan berbasis kolaborasi antarsektor.
Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, program TMMD ke-124 di Asahan menjadi simbol penguatan pembangunan yang merata, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat paling dasar.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.