![]() |
Warga saat menemukan pria di Sei Kepayang tergeletak di semak-semak. (Ist) |
Kerangsatu.com - Asahan. Warga Dusun III Desa Sei Kepayang Tengah, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, dibuat panik setelah seorang pria muda ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di tepi Jalan Wirakarya, tepatnya di sekitar kawasan Pasar Topi, Kamis malam (19/6/2025).
Pria tersebut ditemukan dalam posisi tergeletak dengan kondisi mulut mengeluarkan busa, mata terbuka, dan tangan menggenggam leher. Situasi itu menimbulkan kekhawatiran warga akan kemungkinan gangguan medis serius yang dialami korban.
AIPDA Rahmat Sianipar, Bhabinkamtibmas Desa Sei Kepayang Tengah, yang pertama kali menerima laporan dari masyarakat, mengatakan bahwa kepedulian warga sangat membantu pihak kepolisian dalam merespons cepat situasi darurat tersebut.
"Begitu kami mendapat informasi dari warga, langsung kami laporkan ke Kapolsek dan segera ke lokasi. Saat ditemukan, korban masih bernapas, meski kondisinya lemah. Kami langsung membawanya ke Puskesmas agar segera mendapat pertolongan," ungkap AIPDA Rahmat dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).
Tak lama, Kapolsek Sei Kepayang, IPTU Bambang Wahyudi bersama tim patroli segera mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Puskesmas UPTD Sei Kepayang. Di sana, korban mendapatkan penanganan awal berupa oksigen, infus, dan pemeriksaan tekanan darah.
“Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka ringan yang dialami diduga akibat terjatuh dari sepeda motor yang ditemukan dalam posisi roboh tak jauh dari tubuhnya,” kata Kapolsek Sei Kepayang.
Korban diketahui bernama Alfiansyah (22), seorang nelayan warga Dusun IV Desa Sei Nangka, Kecamatan Sei Kepayang Barat. Pihak keluarga yang datang ke Puskesmas sekitar pukul 23.00 WIB mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat pihak kepolisian.
Kepala Dusun III, Muhammad Latif Manurung, yang turut berada di lokasi kejadian, menuturkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan terjatuh di dekat sepeda motornya. Ia juga menyebut bahwa warga sekitar sempat mengira korban menjadi korban kecelakaan atau penganiayaan.
"Awalnya kami takut ini kejadian kriminal, tapi setelah dicek dan pihak keluarga datang, ternyata dia memang punya riwayat epilepsi," ujar Latif.
Pihak keluarga membenarkan bahwa Alfiansyah selama ini memang mengidap epilepsi dan diduga penyakit itulah yang kambuh saat ia sedang berkendara.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.