 |
Kerangsatu.com, Asahan - Suasana berbeda tampak pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Minggu (17/8/2025). Puluhan warga lanjut usia (lansia) dengan penuh semangat mengikuti jalannya upacara bendera, meski kondisi fisik mereka sudah tidak seprima dulu.
Sejak pagi, para lansia hadir dengan pakaian rapi bernuansa merah putih. Ada yang berjalan menggunakan tongkat, ada pula yang dipapah keluarga, namun semangat mereka tidak surut untuk memberi hormat kepada Sang Saka Merah Putih.
“Melihat para lansia begitu antusias mengikuti upacara sangat mengharukan. Mereka hadir bukan hanya untuk seremonial, tapi benar-benar ingin memaknai arti kemerdekaan,” ungkap Panut (64), yang dipercaya sebagai inspektur upacara.
Panut menilai keikutsertaan para lansia adalah pesan moral bagi generasi muda agar tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa. “Kita harus belajar dari semangat mereka. Kemerdekaan ini diraih dengan pengorbanan besar, dan kita wajib menjaganya,” tegasnya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh organisasi sosial Gerakan Bantu Rakyat (Gebrak), yang sejak tiga tahun terakhir aktif menggerakkan kegiatan kebangsaan dan sosial di Kecamatan Sei Dadap.
Menurut Pembina Gebrak, Doli Syahputra, upacara ini bukan sekadar mengenang perjuangan, melainkan juga memperkuat ikatan kebersamaan di tengah masyarakat desa. “Semangat para lansia menjadi inspirasi bagi kita semua. Ini bukti bahwa nasionalisme tidak mengenal usia,” ujarnya.
Selain upacara, rangkaian acara juga diisi doa bersama dan perlombaan sederhana khusus bagi para lansia. Gelak tawa dan keceriaan terlihat sepanjang kegiatan, membuat suasana peringatan HUT RI di Desa Tanjung Asri terasa hangat dan penuh kekeluargaan.
Salah seorang peserta lansia mengaku bangga masih bisa turut serta dalam peringatan hari bersejarah tersebut. “Walau sudah tua, kami tetap ingin menghormati Merah Putih. Ini kebahagiaan bagi kami,” ucapnya dengan penuh semangat.
Momentum perayaan kemerdekaan kali ini membuktikan bahwa semangat cinta tanah air tetap hidup di hati masyarakat, tanpa mengenal batas usia.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.