Foto: Bupati Asahan Dorong Tingkatkan PAD Lewat Pajak Kendaraan.
Kerangsatu.com, Asahan - Pemerintah Kabupaten Asahan terus memperkuat upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mendorong kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Langkah ini ditandai dengan apel kendaraan dinas yang dipimpin Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, di halaman Kantor Bupati, Rabu (1/10).
Apel yang diikuti Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat, ASN, serta Kepala UPT Samsat Asahan tersebut menjadi momentum untuk mengajak aparatur sipil negara (ASN) menjadi teladan dalam membayar pajak, baik kendaraan dinas maupun pribadi.
“PKB dan opsen PKB adalah sumber penting PAD. Karena itu saya mengimbau seluruh ASN agar disiplin melunasi kewajiban tepat waktu. Selain itu, mari ajak masyarakat di sekitar kita untuk ikut patuh membayar pajak,” ujar Taufik.
Bupati menjelaskan, pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan wujud gotong royong masyarakat dalam membangun daerah. Menurutnya, opsen PKB memberikan keleluasaan bagi daerah untuk mengelola dana hasil pajak, yang selanjutnya dipakai untuk membiayai pembangunan berkelanjutan.
“Dari pajak inilah kita bisa memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan, menyediakan transportasi publik, meningkatkan layanan kesehatan, pendidikan, hingga fasilitas umum lainnya,” ungkapnya.
Taufik juga mengingatkan adanya konsekuensi dari keterlambatan atau kelalaian membayar pajak. Jika tidak dipatuhi, pembangunan akan terhambat dan PAD pun berkurang. “Kalau PAD terganggu, masyarakat sendiri yang merasakan dampaknya,” katanya.
Data Bappenda Asahan mencatat, hingga 22 November 2024 penerimaan pajak daerah mencapai Rp79,1 miliar dari target Rp97,6 miliar. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) masih menjadi penyumbang terbesar dalam capaian tersebut.
Dengan memulai gerakan kepatuhan dari ASN, Pemkab Asahan berharap kesadaran membayar pajak bisa menyebar ke masyarakat luas. “Kalau aparatur negara bisa memberi contoh, saya yakin masyarakat juga akan mengikuti. Hasilnya, PAD meningkat dan manfaatnya kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tutur Bupati.
Langkah ini diharapkan mampu menjadikan Asahan lebih mandiri dalam pembiayaan pembangunan serta mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik.
Penulis : Dhan.
Editor : Indra Sikumbang.