![]() |
| Foto : Emak-Emak di Kisaran Geruduk 2 Lokasi Game Judi Ketangkasan. |
Kerangsatu.com, Asahan – Sejumlah ibu-ibu warga Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, menggelar aksi protes lantaran maraknya permainan ketangkasan yang dinilai berkedok judi di dua lokasi berbeda pada Selasa (28/10/2025) siang.
Aksi yang terbilang spontanitas ini sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan game zone tembak ikan dan permainan sejenis yang disebut telah meresahkan dan jadi pemicu kasus pencurian serta sejumlah tindak kejahatan.
Adapun, dua lokasi yang digeruduk oleh puluhan ibu-ibu perwiritan ini diantaranya bangunan rumah toko beralamat di Jalan Diponegoro dan Jalan Kartini Kisaran. Menurut mereka aksi dilakukan lantaran muak tak ada tindakan tegas dari aparat terhadap tempat itu.
“Kami minta tempat perjudian ini segera di tutup. Merusak moral dan jadi sarang kejahatan. Banyak pencurian akibat adanya perjudian ini,” ujar Zuriah, ibu-ibu perwiritan yang berunjukrasa di lokasi.
Ibu-ibu ini mengatakan, bahwa banyak anak sekolah hingga pegawai kantoran juga kecanduan permainan ini, yang beroperasi secara terang-terangan meski sudah beberapa kali digerebek aparat.
Adapun, permainan yang dimaksud berupa mesin tembak ikan dan permainan ketangkasan lainnya biasa disebut game zone yang dipasang di ruko dan kios yang sangat dekat dengan pusat aktivitas warga. Sebelumnya, tempat permainan seperti itu sempat ditutup, namun kini kembali beroperasi.
Saat masa aksi ini datang, pengelola permainan yang awalnya buka tersebut langsung buru-buru menutup pintu besi ruko mereka. Para pemain bubar berhamburan. Beruntung aksi spontanitas ibu-ibu itu berlangsung tertib dan tidak melakukan pengrusakan.
Ibu-ibu demonstran berharap agar pemerintah daerah dan aparat bisa menindak tegas dan menutup aktivitas game zone yang sudah bergeser menjadi perjudian terselubung. Selain itu, mereka meminta sosialisasi yang lebih kuat terhadap masyarakat agar lebih waspada terhadap modus permainan yang mengatasnamakan “ketangkasan”.
“Kalau ini buka lagi maka jagan salahkan masyarakat nanti anarkis karena sudah beberapa kali diperingatkan,” ujarnya.
Amatan wartawan, Polisi yang datang setelah masa ramai berkumpul kemudian memasang garis Polisi di ruko game judi ketangkasan yang tutup itu. (Perdana)
Foto: Aksi ibu-ibu perwiritan di Kisaran geruduk game ketangkasan perjudian. (foto: Perdana / Mistar)
