Pemkab Asahan Dukung IKM Lebih Produktif Lewat Bantuan Fasilitas Industri

Foto: Pemkab Asahan memberikan bantuan kepada pengusaha rongsok.



Kerangsatu.com, Asahan - 
Pemerintah Kabupaten Asahan terus berupaya memperkuat sektor industri kecil dan menengah (IKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian, pemerintah menyalurkan berbagai bantuan sarana dan prasarana industri kepada kelompok usaha di sejumlah wilayah.

Langkah ini bukan sekadar penyaluran alat, tetapi bagian dari strategi besar untuk memperkuat pondasi ekonomi lokal melalui kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri. Tujuannya jelas — menciptakan industri kecil yang lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Wakil Bupati Asahan, Rianto, menegaskan bahwa membangun sektor industri kecil tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan dan bantuan modal semata. Menurutnya, fasilitas produksi yang modern dan efisien merupakan elemen penting agar pelaku usaha mampu berkembang di tengah kompetisi yang semakin ketat.

“Kita ingin sektor industri kecil di Asahan tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru,” kata Rianto.

Ia menjelaskan, bantuan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui usaha produktif. Pemerintah berharap kehadiran sarana baru ini bisa menjadi pemicu semangat pelaku usaha untuk berinovasi dan meningkatkan kapasitas produksi.

Bantuan yang disalurkan meliputi beragam peralatan produksi sesuai kebutuhan masing-masing kelompok. Di antaranya, mesin percetakan untuk kelompok UMKM Grafika di Kecamatan Simpang Empat, mesin press bagi kelompok Selawan Asri di Kelurahan Mutiara, peralatan pengolahan kerupuk ikan laut untuk pelaku usaha di Kelurahan Mekar Baru, serta sarana usaha warung kopi bagi kelompok di Desa Meranti, Kecamatan Meranti.

Peralatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja, menghemat waktu produksi, serta memberikan nilai tambah pada hasil usaha. Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas produk, pelaku IKM di Asahan dapat memperluas pasar dan memperkuat posisi ekonomi lokal di tengah persaingan global.

Melalui program ini, Pemkab Asahan menegaskan arah pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah percaya, penguatan sektor industri kecil adalah cara paling efektif untuk menumbuhkan ekonomi daerah dari bawah — dimulai dari masyarakat yang berusaha mandiri dan produktif.

“Bantuan ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk mendorong masyarakat agar berani berinovasi dan berdaya secara ekonomi,” ujar Rianto.

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya besar Pemkab Asahan dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, kreatif, dan sejahtera. Dengan dukungan fasilitas produksi, pelaku usaha kini memiliki modal kuat untuk melangkah lebih jauh — bukan hanya bertahan, tetapi tumbuh dan memberi manfaat bagi banyak orang. (*)

Editor : Ramadan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال