![]() |
Foto: Pelaku diamanakan Polsek Prapat Janji. (Istimewa) |
Kerangsatu.com, Asahan – Aksi pencurian uang di rumah Kepala Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, akhirnya terungkap. Polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial TWS (42), warga Kisaran Barat, yang diduga sebagai pelaku utama dalam kasus yang sempat viral di media sosial tersebut.
Penangkapan berlangsung pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Prapat Janji, IPDA Edi Tuah Damanik, bersama tim yang terdiri dari AIPTU E.P. Sibarani, Bripka P. Silitonga, Brigadir Richat Sirait, dan Brigadir Agustiar Sitorus.
Menurut Kapolsek Prapat Janji, AKP Defta Sitepu, S.H., penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat serta beredarnya video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di rumah Kepala Desa Mekar Sari, Juli Amri Manurung. Video tersebut sempat ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
“Begitu informasi itu kami terima, tim langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan. Dari hasil rekaman CCTV, identitas pelaku berhasil kami ketahui,” ungkap AKP Defta Sitepu.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, petugas berhasil mengamankan TWS, yang kemudian mengakui telah mencuri uang tunai sebesar Rp400.000 dari rumah Kepala Desa. “Pelaku mengakui semua perbuatannya dan mengonfirmasi bahwa dirinya adalah sosok yang terekam dalam video CCTV tersebut,” jelas IPDA Edi Tuah Damanik.
Usai diamankan, pelaku dibawa ke Mapolsek Prapat Janji untuk menjalani pemeriksaan. Namun, kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan setelah Juli Amri Manurung selaku korban memaafkan pelaku. Kesepakatan damai itu diambil dengan catatan pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Sementara itu, Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, mengapresiasi langkah cepat dan profesional yang dilakukan jajaran Polsek Prapat Janji dalam menangani kasus ini. “Respons cepat anggota kami menunjukkan komitmen Polres Asahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menangani setiap laporan warga secara terbuka,” ujarnya.
Pihak kepolisian berharap penyelesaian kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan di lingkungan sekitar. Selain itu, warga juga diminta lebih bijak menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan keresahan publik.
Penulis : Ramad.
Editor : Indra Sikumbang.