 |
| Foto: Mahasiswa KKNT FKIP Universitas Asahan Gelar Sosialisasi Edukasi Etika dan Moral di Desa Kwala Sikasim. (Istimewa) |
Kerangsatu.com, Batu Bara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA) mengadakan kegiatan Sosialisasi Edukasi Etika dan Moral (Etiral) di Aula Balai Desa Kwala Sikasim, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran moral serta membentuk perilaku etis di kalangan generasi muda sebagai dasar pembentukan karakter yang bermoral dan berakhlak mulia.
Kegiatan yang mengusung tema “Edukasi Pemahaman Etika sebagai Landasan Moralitas Perilaku Remaja di Masyarakat Desa Kwala Sikasim” ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, di antaranya siswa SMA Negeri 1 Sei Balai, siswa dari SD Negeri 11 Kwala Sikasim, perangkat desa, serta warga setempat. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi hari ketika kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta sosialisasi karena dapat memberikan wawasan baru, mampu mempererat hubungan sosial antar warga, meningkatkan rasa tanggung jawab moral di kalangan remaja, serta membangun lingkungan masyarakat yang harmonis dan beradab.
Ketua Pelaksana, Zulfahmi Firmansyah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas kehadiran dan partisipasinya dalam kegiatan Sosialisasi Edukasi Etika dan Moral ini. beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Sekretaris Desa Kwala Sikasim, perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), masyarakat setempat dan juga para peserta/hadirin yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Hadir pula Dr. Tutiariani Nasution, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Atikah Rahma Nasution, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pendamping. Dalam sambutannya, Dr. Tutiariani Nasution, M.Hum menegaskan pentingnya pemahaman etika sebagai dasar pembentukan karakter generasi muda di tengah perubahan sosial yang cepat.
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membina moralitas remaja agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mampu berperan aktif di lingkungan masyarakat.
“Remaja saat ini hidup di era yang penuh tantangan dan kemudahan sekaligus. Maka dari itu, memahami nilai-nilai etika sangat penting agar kita tidak kehilangan arah. Etika bukan hanya tentang sopan santun, tetapi juga tentang bagaimana kita menghormati sesama, menjaga perilaku, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Dr. Tutiariani Nasution dalam sambutannya.
Erwin, selaku Sekretaris Desa Kwala Sikasim, juga turut memberikan sambutan yang penuh makna dalam kegiatan ini. Dalam arahannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKNT FKIP Universitas Asahan atas terselenggaranya kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Saya berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, para peserta khususnya generasi muda Desa Kwala Sikasim dapat semakin menyadari betapa pentingnya moralitas dalam membangun diri dan masyarakat yang lebih baik,” ujar Erwin.
Ia juga menambahkan bahwa adab merupakan dasar utama yang harus dimiliki setiap individu, bahkan lebih tinggi nilainya daripada ilmu.
“Ilmu tanpa adab akan kehilangan arah. Orang yang berilmu tetapi tidak beretika akan sulit dihormati, sementara orang yang beradab akan selalu membawa kebaikan bagi dirinya dan lingkungannya,” tambahnya.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Iko Nur Abdi, mahasiswa KKNT FKIP UNA sebagai pemateri utama dalam sosialisasi kali ini. Ia menjelaskan bahwa etika memiliki peran penting dalam membentuk perilaku remaja agar mampu membedakan hal yang pantas dan tidak pantas dalam kehidupan sosial.
“Remaja adalah penerus bangsa. Dengan memahami nilai-nilai etika, mereka dapat menjaga sopan santun, menghormati orang lain, serta berperilaku sesuai norma yang berlaku di masyarakat,” ujar Iko dalam penyampaiannya.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berupa ceramah, tetapi juga disertai dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Para peserta, terutama remaja, tampak aktif bertanya dan berbagi pengalaman seputar tantangan menjaga etika di era digital saat ini. Pemateri memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan contoh konkret penerapan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Sosialisasi Edukasi Etika dan Moral ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa KKNT FKIP Universitas Asahan tidak hanya berperan dalam pengabdian akademik, tetapi juga berkontribusi dalam pembentukan karakter dan moralitas masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja Desa Kwala Sikasim dapat terus menumbuhkan perilaku positif yang berlandaskan pada nilai moral, etika, dan rasa saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.
Penulis : Ramadhan.
Editor : Ramadhan.