Pemkab Asahan Dorong Keterbukaan Informasi Publik Lewat Penguatan Kapasitas PPID dan Optimalisasi Media Sosial

Foto: Pemkab Asahan Dorong Keterbukaan Informasi Publik . 

 

Kerangsatu.com, Asahan -  Pemerintah Kabupaten Asahan terus menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik dengan menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas PPID Pembantu dan Komunikasi Publik pada Media Sosial Pemerintah Kabupaten Asahan. Acara ini berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan dan dibuka oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Asahan tersebut diikuti oleh kepala OPD, camat, kepala puskesmas, sekretaris kecamatan, serta operator PPID dari seluruh perangkat daerah. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah dalam mengelola informasi publik dan memperkuat kehadiran pemerintah di ruang digital secara profesional dan transparan.

Dua narasumber utama turut hadir memberikan pemaparan, yakni Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara, M. Syafii Sitorus, S.H., M.H., dengan materi “Penguatan Kapasitas SDM PPID di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan”, dan Kepala Dinas Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga, S.STP., M.A.P., yang membahas “Strategi Pengelolaan Media Sosial Pemerintah secara Efektif”.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Rianto menegaskan pentingnya fungsi PPID sebagai garda terdepan dalam mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi publik. Ia meminta seluruh PPID dan admin media sosial OPD agar aktif menyampaikan informasi yang akurat, membangun interaksi dengan masyarakat, serta menjadi corong pelayanan publik yang cepat dan responsif.

“Media sosial sekarang bukan lagi pelengkap. Ini sudah menjadi ruang utama di mana masyarakat mencari informasi dan menilai kinerja pemerintah. Karena itu, PPID harus hadir aktif dan memberikan solusi atas kebutuhan informasi publik,” ujar Rianto.

Ia juga mengingatkan agar akun resmi media sosial milik OPD tidak hanya digunakan untuk mengunggah kegiatan seremonial, tetapi dimanfaatkan sebagai sarana pelayanan dan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.

Sementara itu, para narasumber menekankan perlunya koordinasi erat antara PPID utama dan PPID pembantu dalam penyampaian informasi publik. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia serta penerapan strategi komunikasi publik yang humanis dan berbasis data menjadi fokus utama dalam kegiatan tersebut.

Melalui pelatihan ini, Pemkab Asahan berharap seluruh perangkat daerah mampu menghadirkan wajah pemerintahan yang lebih terbuka, informatif, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Menutup kegiatan, Wakil Bupati Rianto mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi dalam membangun komunikasi publik yang transparan dan berkelanjutan.

“Mari kita jadikan media sosial bukan hanya alat publikasi, tapi juga wadah pelayanan publik yang interaktif, informatif, dan bisa dipercaya masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahkan, keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang efektif merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan Asahan yang Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال