78 Perangkat Daerah di Asahan Ikuti Ujian Kenaikan Pangkat, Digelar Selama Tiga Hari

Foto: Perangkat Daerah di Asahan Ikuti Ujian Kenaikan Pangkat.



Kerangsatu.com, Asahan - 
Sebanyak 78 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan tengah mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP). 

Pelaksanaan ujian dilakukan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara karya tulis, yang dirancang untuk menilai kemampuan analitis, kedisiplinan, serta pemahaman peserta terhadap tugas dan tanggung jawab birokrasi.

Sistem CAT memungkinkan proses ujian berlangsung transparan, objektif, dan bebas intervensi, sehingga setiap peserta diuji secara adil berdasarkan kompetensi masing-masing. Supervisi teknis dilakukan langsung oleh tim dari Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan) yang memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur dan ketentuan perundang-undangan.

Ujian Dinas dan UPKP ini diselenggarakan mengacu pada Peraturan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002 serta Keputusan Bupati Asahan Nomor 100.3.3.2-97.3-5.2 Tahun 2023 tentang pembentukan tim pelaksana ujian dinas dan penyesuaian ijazah.

Membuka kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Arifin Sinaga, M.H., menegaskan bahwa ujian ini bukan hanya formalitas administratif, tetapi merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi dan dedikasi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kenaikan pangkat bukan hadiah atas masa kerja, tetapi bentuk kepercayaan dan pengakuan atas kinerja serta loyalitas ASN terhadap pelayanan publik,” ujar Sekda Asahan dalam sambutannya.

Zainal juga menekankan pentingnya kejujuran dan semangat belajar selama proses ujian berlangsung. Ia berharap, para ASN yang mengikuti ujian dapat menjadikan kesempatan ini sebagai ajang peningkatan kapasitas diri serta refleksi terhadap tanggung jawab sebagai abdi negara.

“Kami ingin ASN Asahan menjadi contoh integritas, profesionalitas, dan inovasi dalam menjalankan tugas pemerintahan. Setiap pegawai harus memiliki motivasi untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan birokrasi yang semakin dinamis,” tambahnya.

Selain menjadi bagian dari sistem merit, pelaksanaan ujian dengan metode digital ini juga mencerminkan komitmen Pemkab Asahan dalam mendorong transformasi menuju birokrasi modern berbasis teknologi informasi.

Melalui penerapan sistem CAT dan evaluasi berbasis data, Pemerintah Kabupaten Asahan berupaya memastikan bahwa setiap keputusan kepegawaian memiliki dasar yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Langkah ini sejalan dengan visi daerah untuk mewujudkan “Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”, di mana ASN dituntut tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga beretika, tangguh, dan mampu memberikan inovasi pelayanan publik yang efisien.

Pelaksanaan ujian yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan menjadi momentum lahirnya aparatur yang berintegritas tinggi, tangguh menghadapi perubahan, serta memiliki visi pelayanan publik yang jelas.

Pemerintah Kabupaten Asahan menargetkan agar seluruh peserta yang lolos seleksi nantinya mampu mengemban jabatan lebih tinggi dengan tanggung jawab moral dan profesional yang seimbang.

Dengan sistem seleksi yang transparan, Pemkab Asahan berharap proses pembinaan ASN ke depan dapat menciptakan iklim birokrasi yang sehat dan berorientasi pada kinerja nyata.

“ASN yang berkualitas adalah aset penting daerah. Mereka bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi juga penggerak perubahan menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif terhadap masyarakat,” pungkas Sekda Asahan.

Penulis : S Marpaung.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال