Foto: Dandim Asahan pimpin upacara Hari Bela Negara. (Istimewa)
Kerangsatu.com, Asahan - Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Kabupaten Asahan tak sekadar berlangsung sebagai rutinitas tahunan. Momentum nasional ini menjelma menjadi pengingat keras bahwa bela negara adalah sikap hidup dan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, terutama di tengah dinamika pembangunan dan tantangan zaman yang kian kompleks.
Upacara yang digelar pada Jumat (19/12/2025) di halaman Kantor Bupati Asahan berlangsung khidmat dan penuh makna. Bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, S.H., M.I.P., memimpin jalannya kegiatan yang diikuti unsur Forkopimda, ASN, TNI-Polri, pelajar, hingga masyarakat umum. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan bahwa semangat bela negara tidak berdiri sendiri, melainkan tumbuh dari kolaborasi dan kesadaran kolektif.
Dalam amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dibacakan oleh inspektur upacara, ditegaskan bahwa konsep bela negara saat ini telah bertransformasi. Tidak lagi identik dengan angkat senjata, tetapi diwujudkan melalui kontribusi nyata sesuai peran masing-masing—mulai dari bekerja disiplin, menaati hukum, menjaga persatuan, hingga terlibat aktif dalam pembangunan nasional.
Pesan tersebut menekankan bahwa ketahanan bangsa dibangun dari hal-hal mendasar yang dilakukan warga negara dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kebangsaan, tanggung jawab sosial, dan semangat gotong royong menjadi fondasi penting dalam menciptakan Indonesia yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing di kancah global.
Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Asahan diharapkan tidak berhenti sebagai seremoni simbolik semata. Lebih dari itu, momen ini menjadi refleksi bersama bahwa kekuatan bangsa terletak pada kesadaran warganya untuk menjaga persatuan, stabilitas, dan keberlanjutan pembangunan.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dipupuk, Kabupaten Asahan menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari Indonesia yang aman, solid, dan maju, sejalan dengan cita-cita nasional dalam memperkokoh ketahanan negara dari tingkat daerah hingga pusat.