Foto: Rekaman CCTV saat teman korban saat berteriak sebelum korban lompat. (Istimewa)
Keragsatu.com, Tanjungbalai — Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di SMP Swasta Sisingamangaraja, Kota Tanjungbalai. Seorang siswi kelas IX berinisial CWY (13) nekat melompat dari lantai empat gedung sekolahnya pada Sabtu (18/10/2025). Aksi itu terekam kamera CCTV dan kini viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi kurang dari satu menit yang beredar, terlihat korban berdiri di tepi pembatas lantai empat sambil diperhatikan teman-temannya yang tengah beraktivitas di lantai bawah. Beberapa siswa berteriak histeris dan berusaha membujuk korban agar tidak melompat. Bahkan, sejumlah teman sempat mencoba menyiapkan posisi untuk menampung tubuhnya jika benar-benar jatuh. Namun, upaya itu gagal — korban akhirnya melompat di hadapan rekan-rekannya sendiri.
Beruntung, nyawa CWY masih dapat diselamatkan. Ia mengalami patah tangan dan luka di beberapa bagian tubuh, sebelum segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
Kepala SMP Swasta Sisingamangaraja, Rainald Panjaitan, membenarkan bahwa kejadian itu terjadi saat jam pelajaran olahraga berlangsung. Menurutnya, korban sempat meminta izin kepada guru untuk ke toilet, namun justru menuju lantai empat gedung sekolah.
“Memang benar ada siswa yang melompat dari lantai empat. Awalnya korban izin ke toilet, tapi bukan ke lantai satu, justru naik ke lantai empat. Tidak lama kemudian kejadian itu terjadi,” jelas Rainald saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2025).
Pihak sekolah menegaskan bahwa insiden ini tidak berkaitan dengan kasus perundungan (bullying). Berdasarkan hasil pemeriksaan guru dan teman sekelas, korban selama ini tidak pernah mengalami perlakuan kasar ataupun diasingkan dari pergaulan sekolah.
“Tidak ada pembullyan terhadap anak tersebut. Bahkan sekitar tiga bulan lalu, orang tuanya sempat datang membawa surat keterangan dokter bahwa anak ini memiliki keterlambatan berpikir. Jadi, kami memang sudah memberikan pemakluman khusus dalam pembelajaran,” tambah Rainald.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tanjungbalai Ipda M. Ruslan membenarkan laporan adanya siswi yang terjatuh dari lantai empat sekolah. Ia mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami insiden tersebut untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor eksternal lain yang memicu tindakan nekat korban.
“Benar, kejadiannya Sabtu lalu. Korban izin ke toilet saat pelajaran olahraga. Kami masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru dan teman-teman korban,” ungkap Ruslan.
Hingga kini, kondisi CWY dilaporkan berangsur membaik. Namun, peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan pihak sekolah. Sejumlah guru mengaku masih shock melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik siswi tersebut melompat.
Penulis : Dani.
Editor : Ramadan