 |
| Foto: Truk bantuan dari donatur Kojab Asahan menembus medan berat untuk salurkan bantuan. (Istimewa) |
Kerangsatu.com, Asahan - Upaya kemanusiaan kembali ditunjukkan Komunitas Jumat Berbagi (Kojab) Asahan. Sebanyak 13 relawan mereka berhasil mencapai lokasi pengungsian korban banjir bandang dan longsor di Garoga, Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, meski harus menghadapi akses ekstrem serta cuaca yang tidak bersahabat.
Rombongan berangkat dengan satu unit truk berisi sembako dan logistik darurat, dan tiba di wilayah terdampak pada Jumat (5/12) sekitar pukul 17.40 WIB. Sesampainya di Garoga, relawan langsung berhadapan dengan jalan berlumpur, material longsor, hingga jembatan darurat yang hanya dapat dilalui dengan bantuan alat berat.
“Distribusi berlangsung hingga lewat pukul sembilan malam. Hujan turun tanpa henti, dan truk sempat tidak bisa menyeberang jembatan darurat. Akhirnya ekskavator kami gunakan untuk mendorong truk agar bisa melintas,” ujar Ketua Kojab Asahan, Hermansyah Marpaung, Minggu (7/12/2025).
Menurut Hermansyah, tiga posko pengungsian menjadi sasaran distribusi bantuan. Masing-masing menerima ratusan paket sembako yang sebelumnya dititipkan para donatur untuk disalurkan langsung kepada warga terdampak.
“Medan sangat ekstrem, tapi relawan tidak menyerah. Misi kemanusiaan menjadi prioritas kami. Alhamdulillah amanah masyarakat Asahan sudah sampai kepada para korban,” tambah Hermansyah.
Koordinator lapangan, Andi Rafindra, mengatakan bahwa perjalanan kali ini menjadi salah satu yang paling menantang.
“Jalan licin, jembatan darurat rapuh, dan hujan deras membuat kendaraan kami beberapa kali hampir terperosok. Tapi semua relawan tetap solid. Yang penting bantuan tiba tepat sasaran,” jelasnya.
Kojab Asahan masih membuka donasi untuk membantu korban bencana di berbagai daerah di Sumatera. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening resmi Komunitas Jumat Berbagi (BSI 7104298545), serta konfirmasi ke nomor 0812-6292-003 atau 0811-6961-60.