 |
| Foto: Jenazah saat diangkat dan diantar ke RSUD Kota Tanjungbalai oleh BPBD. |
Kerangsatu.com, Tanjungbalai - Sejumlah nelayan yang tengah melaut di sekitar Pulau Jemur, wilayah perbatasan antara Asahan dan Rokan Hilir (Riau), menemukan jasad manusia tanpa kepala yang sudah dalam kondisi membusuk dan sebagian berubah menjadi kerangka.
Penemuan ini diketahui terjadi pada Rabu (12/11/2025) dan sontak menghebohkan nelayan setempat serta warga pesisir. Lokasi tersebut merupakan jalur perairan aktif menuju Selat Malaka yang dikenal padat dan kerap menjadi tempat terjadinya berbagai insiden laut.
Salah satu nelayan yang menemukan jasad, Monang Nainggolan, menceritakan momen menegangkan itu. Awalnya, ia dan rekan-rekannya mengira benda yang mengapung di permukaan laut hanyalah bangkai hewan. Namun rasa curiga muncul saat mereka melihat bentuk tubuh menyerupai manusia.
“Awalnya kami melihat ada benda mencurigakan mengapung di laut. Setelah didekati, ternyata tubuh manusia tanpa kepala dan sebagian sudah menjadi tulang. Kami langsung mengangkatnya ke perahu dan menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tanjungbalai,” ujar Monang saat dimintai keterangan oleh wartawan, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, bau menyengat langsung tercium begitu mereka mendekat. Tubuh korban sudah sulit dikenali karena sebagian besar bagian tubuh telah membusuk dan berubah menjadi kerangka. Bahkan, bagian kepala sudah tidak ada.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad langsung dibawa ke daratan menggunakan perahu nelayan dan kemudian dikirim ke RSUD dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai untuk menjalani proses autopsi dan identifikasi lebih lanjut.
Dari pemeriksaan awal di lapangan, korban diduga berjenis kelamin laki-laki dan telah meninggal dunia beberapa minggu sebelum ditemukan. Namun hingga kini, identitas korban belum diketahui.
Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kematian korban, dengan memeriksa laporan orang hilang di wilayah pesisir Sumatera Utara (Sumut) dan Riau untuk memastikan apakah jasad tersebut berkaitan dengan salah satu laporan tersebut.
Pemerintah daerah dan aparat keamanan mengimbau warga pesisir agar lebih waspada saat beraktivitas di laut, terutama ketika cuaca buruk atau gelombang tinggi. Masyarakat juga diminta segera melapor jika menemukan benda mencurigakan atau mayat terapung di sekitar perairan.
Penulis : Gani.
Editor : Ramadhan.